Mungkin sekedar info, dalam lokasi Pantai Wisata Batu Bengkung tidak hanya ada 1 pantai saja. Masih ada Pantai Wedi Koopo dan Pantai Ngopet. Sehingga dalam perjalanan kepulangan kami dari pantai baru bengkung, Kami tidak langsung pulang. Mampir tipis tipis dulu ke 2 pantai ini.
Bicara soal Soal aktifitas yang bisa dilakukan, untuk aktifitas kemping saya menyarankan Anda melakukannya ditempat ini. Situasi angin tidak terlalu berhembus kencang, menjadi dasar saya untuk menganjurkan melakukan kemping di Pantai ini. Perkiraan saya sih karena dua karang besar tadi. Namun, pantai ini masih terbilang kotor karena sampah alami dibanding dua lainnya. Saran lagi, kalau kemping dikondisikan ya segala halnya biar tidak menambahi dengan sampah lain.


Pantai Batu Bengkung sudah, Pantai Wedi Koopo sudah, maka pantai terakhir adalah Pantai Ngopet. Dari 3 lainnya, pantai ini adalah favorit saya. Pantainya luas, sekaligus dengan pasir putihnya. Kami sampai disana ketika sore hari, kebetulan pantai sedang mengalami surut, sehingga kami pun juga bisa main hingga daerah yang biasanya tidak bisa dipermainkan dijangkau ketika pasang. Pun juga terdapat orang yang mencari ikan ditempat ini, barangkali bukan ikan tapi hewan laut lain. Hal ini saya simpulkan dari proses pencarian hanya dengan menggunakan tangan saja.
Saya tidak tahu pasti bagaimana pertumbuhan bunga karang di tempat ini, yang jelas banyak sekali karang di dekat pantai ketika surut. Anyway, dari sekian pantai yang pernah saya kunjungi. Keong laut bisa saya jumpai di tempat ini, padahal jika boleh cerita tentang sejarah hidup. Saya terakhir kali melihat keong ini di pantai balekambang ketika umur 7 thn. Semoga selalu ada campur tangan dari pihak pemerintah malang untuk menjadikan lingkungan ini eko pariwisata yang terus lestari.



Agar tidak terlalu tebal mampirnya, kami pulang setelah berfoto sebentar, sampai di landmark kami menemukan bapak yang melakukan pengecatan pada landmark tersebut. Kami bertanya
“Wonten nopo pak kok di cat?”
“minggu mene iki lo mas, ate ono penanaman mangrove”
Alhamdulilah, semoga mangrove menjadi sebuah awalan yang baik untuk eko pariwisata Kab Malang. Saya bukan pecinta alam, tapi bolehkan bilang “salam lestari”? Salam Lestari!
jadi pengen liburan ke pantai hehe
Mari main kalo gitu
Nama Pantainya unik, pantai Ngopet. Kalau dalam bahasa Madura, ngopet itu artinya memiting telinga. 😀
Wah iya kah? madura lokal ama asli beda bahasa mungkin yak 😛
Pasir di Pantai Ngopetnya bikin pengin guling-guling, bagus, bersih. 😀
Jangan guling guling mbak, kotor semua nanti. Anak pantai takut kotor :’)
Kejebak sama judulnya mas ‘Main tipis-tipis’ tak kirain apaan haha bagus bagus ya pantai di Malang belum pernah jelajah pantai disana sih, baru ke Bromo doang 😀
Kurang banget, butuh ke Malang lagi kayaknya hahaha
Sepiii. Enak aku sukaaak yang sepi2 begitu hahaha
Oh suka yang sepi sepi *evil smirk* 😀
Aaaaaaaakh, sukaaa pasiiiir putiiiihnyaaa :3
Sini sini main ke Malang 😀
Sampah alami? Baik utuk lingkungan, berarti?
Tapi memang, yang merusak alam itu plastik dll..
Alias ‘sampah manusiawi’ 🙂
ya kurang tau juga sih, tapi tetep aja keliatan kurang baik 😀
Pasir putih pantai ngopet layak karpet alam 😀
Kalo pantai di tempat kami, kalo pas kepantai dalam kondisi surut begitu, kami biasanya nyari remis *semacam kerang kecil*, nyarinya memang hanya dengan mengambilnya pakai tangan. Ntara nyampe rumah bisa diolah jd sup. Sedap dan segar.
Oh namanya remis ya mbak, mirip kerang gitu? Wah baru tau ni, kali aja bisa nyobain juga 😀
pasirnya putih banget
Iya, putih banget..
Sekilas tebingnya seperti yang ada di Gua Cina ya.
Masnya sekarang pejalan terus deh. Ajakin dong haha
lebih kecil daripada gua china, kan cuma pembatas aja
sini sini ta ajakin, tapi gak ah kamu kan sibuk 😀
Kalo liat pasir bersih gini jadi pingin tiduran gulung2 sambil berjemur
Panas mas, kalo siang. Merah semua kulit kalo siang-siang tidur di pasir 😀
Pengnjungnya kok sepi gan? asik juga tuh, ntr diramein ah ama keluarga 🙂
Wah, aslinya rame cuma karena ini sepaket jadi yang ramai cuma di batu bengkungnya
Khas banget pantai-pantai selatan Jawa, termasuk Malang. Pasirnya landai dan miring gitu, sebagian berpasir putih, kadang coklat. Lalu banyak karang dan pecahannya. Saya cuma lewat aja sih kalau ke Batu Bengkung, belum pernah mampir tipis-tipis hahahaha.