Lokasinya tidak jauh dari pantai sendang biru, pantai baru ini masih belum genap berumur satu tahun sejak di bukanya untuk umum. Namanya pantai sendiki, pantai dengan pasir putih dan beberapa batu berkolaborasi epik sehingga menimbulkan pengalaman tersendiri ketika ke tempat ini.
2 jam perjalanan kurang lebih kami lampaui untuk sampai di pantai sendiki, dengan menggunakan jalur arah pantai sendang biru. Untuk sampai di pantai ini, ikuti arah menuju pantai tamban. Jadi, Pantai sendiki ini sebenarnya ada di sebelah timur pantai sendang biru. Sebelum sampai di pantai, kami singgah di salah satu rumah saudara teman dalam rombongan. Tentu saja, lewat hal ini ada kabar baik. Kami bisa masuk lokasi tanpa dipungut biaya, Alhamdulilah rejeki anak baik.

Sesungguhnya untuk masuk pantai sendiki dipungut biaya Rp 15.000,- dengan rincian, Rp 5000,- untuk parkir dan sisanya untuk registrasi. Kami parkir agak di depan, karena saat itu workday jadi pantai bisa dikatakan sangat sepi. Perjalanan dimulai ketika sore hari, jadi tepat pukul 18.00 kami sampai di lokasi. Ransel segera kami unpack, dan tenda didirikan. Sisanya bersiap dengan perbekalan makanan yang sedari tadi kami bawa, ikan ayam yang harus di panggang, sambel, dan tentu saja bumbu untuk jagung bakar.
Malam kami berjalan seperti biasanya, hingga kemudian ada beberapa penduduk sekitar yang ternyata berjaga di bibir pantai. Pemandangan ini yang kemudian jarang saya temui ketika saya camping di pantai lain. Dengan adanya penjaga ini, sebagai tamu kami merasa aman. Toh kami kan punya iktikad baik, bukan mau mesum. π Jadi buat kami sangat senang dijaga oleh penduduk sekitar. Selain itu keramahan penduduk juga sangat kami rasakan, kami ngobrol sana sini soal kondisi masyarakat, perkembangan pantai dan lain sebagainya. Dan kurang lebih berikut adalah resumeΒ dari ngobrol saya semalaman:
- Jadi sebenarnya untuk camping di pantai sendiki Anda tidak perlu membawa tenda. Kenapa? karena di pihak pengelola pantai sendiri, sudah menyediakan penyewaan untuk tenda. Untuk sewa tenda saja berkisar 25 – 30 ribu, tergantung ukuran tendanya. Juga untuk Anda yang memang tidak bisa mendirikan tenda, Maka pihak pengelola juga bisa mendirikannya, untuk paket lengkap kalau tidak salah dengar sekitar 60 ribu. Dan saya merasa menyesal bawa tenda, karena selain berat juga menghabiskan space untuk tas. π
Tenda camping - Lalu untuk fasilitas pantai sendiki sendiri, kurang lebih sudah lumayan ada. Ketika saya kesitu sudah ada 3 ruang kamar mandi, dan 1 mushola. Juga Pos pantau di pantai, eh ini kan fasilitas ya pos pantau? Tapi meskipun begitu penerangan di pantai sendiki, masih kurang memadai. Entah karena kabel listrik yang belum sampai atau bagaimana, yang jelas pihak pengelola masih memanfaatkan tenaga matahari untuk menyalakan lampu. sarannya jika mau menginap, bawalah senter jika ke kamar mandi takut lampunya mati sendiri.
kamar mandi, udah ada lampu dengan penerangan seadanya - Pihak pengelola sebenarnya adalah penduduk sekitar berkolaborasi dengan pihak perhutani, dengan model bagi hasil untuk tiket. Dari percakapan yang saya dengar, modal bagi hasil ini memiliki nilai yang kecil dibanding milik perhutani. Pada paragraf ini saya merasa bersalah karena masuk ke tempat ini tidak membayar tiket, sebenarnya diterangkan secara detail oleh bapaknya tapi diposting ini tidak mungkin saya tuliskan. Intinya adalah monggo manfaatkan fasilitas dan area wisata nya sebaik mungkin, tapi jangan lupa konservasi itu tidak gratis. Butuh tenaga, waktu, dan biaya.
Lampiran peringatan pengelola - Jika suasana pantai sedang sepi seperti ketika saya disana, amankan barang bawaan dari jangkauan binatang. Terkadang jika beruntung ada binatang liar yang berkunjung, saya saja bertemu dengan biawak(semoga tidak jadi Godzilla)
Nyambek! Biawak!
Tulisan ini sangat global sekali memang, bukan karena apa. Perbincangan nya panjaaaang, itulah yang menjadi alasannya.
Barangkali perbincangan ini juga memang beralasan, bagaimana tidak karena kami beruntung ketika camping di pantai sendiki, kami terkena badai. Angin berhembus kencang hingga mampu menerbangkan pasak-pasak tenda. Suasana mencekam, saya cuma berdoa biar ngga tsunami aja. Badai berlangsung kurang lebih satu jam, dan satu jam itu saya cuma dipojokan tenda. π

Pukul 04.30 saya sudah bangun. Langsung nenteng kamera, mau liat sunrise di pantai. Dan ternyata, sunrise cuma bonus itu bukan hoax. Mendung menghalangi indahnya sunrise, dan saya gak kebagian bonus. Tapi nggak papa deh, kali aja pas kesana lagi bisa lihat. jadi, kapan kesana lagi?
ngga punya nomernya yg penyewaan tenda?
Langsung aja menghubungi petugas pantai mbak, jadi satu di tempat parkirnya.
Bawa motor bisa kesana mas ?
mantap nih camp di pantai, saya biasanya di gunung, kalo di pantai males lengkethahaha
Wah, bener mas. Tapi kalo malem mayan dingin kalo di luar tenda. π
Kalo nyampek sana sekitar jam 9 malem gitu gimana ya?
Jalanan aman gak? Terus penjagaan parkirnya gimana?
Tiap malem ada yang jaga kok, di wilayah pantainya.
kalo urusan jalan menuju pantai saya kurang tau nih, mungkin bisa googling jalan ke sendang biru. Soalnya jalan nya sama dengan jalan ke sendang biru.
penjagaan parkiran sama halnya dengan penjagaan pantai.
bang punya no petugasnya ta..
dan di sana ada tempat parkir untuk mobil…
ketika saya kesana tidak ada mas, kemungkinan yah mungkin parkir agak jauh dari pantai.. Tapi kurang tau lagi kalau sekarang. π
Klo gk pake kartu identitas di ganti stnk boleh mas ??
Tunggu dulu, ini soal parkir atau soal daftar yah?
kalo daftar sih, kudu pake identitas macem sim atau ktp.
tapi kalo parkir, boleh deh pake stnk
Soal camping mas ,apakah boleh??
setauku nggak boleh mas, harus kartu identitas. Kan kadang stnk sama identitas beda. :))
Saya masi umur 16 nih apakah boleh nge cam disana ??
Ketika disana tidak ada batasan umur sih, tapi jika memang mas butuh pemandu disana juga ada penjaga di sepanjang bibir pantai koq.
Mas parkirnya deket pantai boleh nggak,sepedanya ngerong
Sepeda ngerong ini gimana yes? Aku dulu parkirnya pas di deket loket tiket nya
Jadi parkirnya nggak di tempat parkir,parkirnya di deket pantainya
sewa tenda 60rb paket lengkap maksudnya gimana ya mas?
Jadi disana petugas menyediakan tenda yang bisa disewa oleh pengunjung, termasuk untuk pendirian tendanya, penyediaan 1 lampu penerangan untuk dalam tenda.
untuk alas matras, belum termasuk
Camp nya bayar berapa kak, klo boleh tau?
kalo nggak salah sekitaran dibawah 100rb – diatas 50 rb
Biaya inapnya diatas 50.rb ya mas per malam/tenda?
Kalo nggak salah, aku dulu pas 30 rb deh. Tapi nggak termasuk tenda loh ya.
Tau kontaknya petugas sana mas buat sewa tenda?
Wah kebetulan belum tahu nih π
Mas parkirnya itu kalo buka 24 jam ta
karena boleh menginap, sepertinya begitu.
Kesana bawa motor boleh yah mas ?
Boleh kok, tapi di parkir sesuai tempat yang disediakan yah. π
Pake registrasi ta mas
Ketika kesana aku ndak pake registrasi untuk masuk, cuma mbayar tiket aja.
Oh ndak, kayaknya belum dibatasi sementara ini.
mas bisa buat mancing gak mas?
Bisa kok, asal mau aja. Tapi ketika kesana aku ndak liat orang mancing e, baik pagi ataupun sore.
Peningapan disana ada tidak mas? Klo ada kira2 kisaran brp ya?
Saat ini belum ada penginapan, saat ini adanya ya sewa tenda itu tadi.
Kalau skrng mungkin sudah ramai ya mas ? Kan sudah sekitar 3th an d buka .. soalnya rencana mau ksana lg sabtu besok .. kalau tahun lalu sepi soalnya mas .. masih beberapa org saja yg ksana ..
Iya mas, barangkali memang baru ramai setelah banyak berseliweran di media sosial.
Mas mw tanya.. ke sendiki klo bawa tenda sendiri.. apakah kena biaya tiket lebh mahal..
Sepertinya enggak, yang perlu bayar cuma tiket menginap nya aja
Serius itu aturan gk boleh bikin api unggun mas?
Dulu sih iya, sekarang kurang tau. π