Hujan deras sempat menjadikan saya telat datang 1 jam ke acara launching food warrior malang. Padahal menurut Google Maps, jika perjalanan normal waktu tempuh yang dihabiskan hanya 15 menit. Ya tapi bisa apa, selain menunggu hujannya sedikit mendingan. Untunglah, ketika tiba acara baru saja dimulai. Terima kasih panitia, telah mentolerir alasan klise saya.
Category: Komunitas
Belajar dan Ngobrol Asik di Atria
Sejujurnya, tulisan di blog ini masih patah patah. Mungkin jika joget patah patah enak dilihat, tapi kalau tulisan lain soal. Bisa jadi melelahkan, membingungkan, salah persepsi dan kemudian tutup tab. Hingga akhirnya terabaikan lalu pindah ke tulisan sebelah saja yang lebih nyaman, lebih lancar terbaca juga memberikan manfaat. Tapi ya bagaimana lagi, namanya juga belajar.
Tulisan ini sekedar gaya-gayaan, dan mengikuti trend perkembangan mainan di sekitar Saya. Jadi awalnya 2 minggu lalu, sebuah permainan baru hasil kerja keras niantic diterbitkan di playstore di luar indonesia. Namanya Pokemon Go. Saya sendiri sih dapet banyak info via grup ingress, yaitu sebuah grup tempat berkumpulnya pemain game produksi niantic pada tahun 2012 lalu.
Dari Kopdar ke Kopdar
Hampir seminggu sudah dan Saya berdiam diri dirumah saja, tidak seperti biasanya yang lebih banyak menghabiskan waktu di kota atau di jalanan. Nganggur? Enggak juga sih, tapi emang kebutuhan di kota terpotong lantaran liburan. Sehingga mau tidak mau, rumah menjadi tempat persinggahan paling nyaman.
Apa Masih Perlu Merayakan?
Malang masih panas seperti biasanya, hujan jarang turun akhir-akhir ini. Barangkali musim akan berganti dari penghujan menjadi kemarau, Barangkali sih, Saya belum melakukan survey juga. Seperti biasanya ketika sore-sore dalam hari libur, Saya memilih leyeh-leyeh, sambil chatting atau browsing. Hingga aktifitas ini kemudian berubah menjadi flashback karena pemberitahuan achievement dari WordPress. Yap! Ngeblog via WordPress sudah tahun ke 4. Saya sudah boleh masuk TK besar rupanya.
Kamis, 24 Maret 2016 bertepatan dengan purnama ke-1 (Purnama kasidi), ketika sang candradewi (rembulan) tampil dengan sosok sebagai bola cahaya yang bulat penuh (mbulan ndadari).

Setelah ikut acara #kopdarBlogger di Solo, Saya makin bingung soal dunia per-blogging-an. Mungkin kata yang tepat bukan bingung tapi lebih tepatnya minder, tapi juga banyak bersyukurnya sih. Alhamdulilah Saya masih diakui blogger, setidaknya dari namanya #kopdarBlogger tentu saja yang hadir adalah blogger.